Senin, 02 Juni 2008

Cahaya di atas cahaya

“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa saja yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”
(An-Nur : 35)

2 Komentar:

Pada 4 Agustus 2008 pukul 21.47 , Blogger ilamsyah mengatakan...

salaam 'alaykum
lagi muter-muter cari artikel yang bagus...eh nemuin blog ini...
subhanallah..artikel dan puisinya bagus-bagus, kalo dilihat dari isinya, spertinya dari artikel tentang motivasi. kalo boleh tahu dapat dari mana ya???


-||| jazzakillah khairal jazza |||-

 
Pada 4 Agustus 2008 pukul 22.45 , Blogger Mudlfiroh mengatakan...

Sukron atas komen-nya.
kalo puisi dan cerpen sih karangan sendiri, kalo artikel ada yg pengalaman pribadi dan ada yang meringkas dari buku favorit saya.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
kalo mau ngopi dipersilahkan asal mencantmkan sumbernya.

jazakallah

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda